Ciri-ciri penyakit ambeyen yang umum terjadi dan dapat dikenali dengan cara dilihat adalah adanya darah atau tetesan darah yang ikut keluar bersama feses (tinja) saat buang air besar. Ciri-ciri seperti ini hampir tidak menimbulkan rasa sakit sama sekali dan ambeyen jenis ini termasuk ambeyen internal (di dalam tubuh). Ciri lain yang dapat dikenali dengan cara dilihat atau diraba adalah adanya tonjolan bibir anus yang keluar, ambeyen seperti ini termasuk ambeyen eksternal (di luar tubuh). Pada kondisi penyakit ambeyen stadium awal, bibir anus (dubur) yang menonjol dan ikut menyembul keluar saat buang air besar, dapat masuk kembali dengan sendirinya, sedangkan pada penyakit ambeyen stadium lanjut, bibir anus yang menyembul keluar tidak bisa masuk dengan sendirinya tapi harus didorong dari luar, bahkan pada kondisi yang lebih parah, bibir anus tidak bisa dimasukkan lagi meski sudah didorong.
Ciri-ciri penyakit ambeyen seperti yang disebutkan di atas, merupakan isyarat bahwa tubuh terkena penyakit ambeyen dan harus segera mendapat penanganan atau pengobatan. Pada ambeyen yang tidak menimbulkan rasa sakit, seringkali penyakit ini tidak begitu dianggap serius sehingga penderita tidak merasa harus segera melakukan pengobatan padahal jika kondisi tersebut didiamkan, maka sama seperti penyakit lain, penyakit ambeyen juga dapat berkembang menjadi lebih parah dan lebih sulit untuk disembuhkan. Sebagian orang bahkan tidak ingin membicarakannya dengan siapapun tentang penyakit in karena menganggap penyakit ini agak memalukan, sehingga semakin tertunda lah proses pengobatannya yang bisa berakibat penyakit ambeyen semakin parah.
Jika tubuh sudah memperlihatkan atau menunjukkan ciri-ciri penyakit ambeyen, maka harus segera diambil langkah-langkah agar penyakit ambeyen bisa segera disembuhkan dan tidak menjadi semakin parah. Langkah-langkah pengobatan bisa dengan cara pengobatan modern maupun dengan cara pengobatan tradisional. Setiap orang bebas memilih dan menentukan cara pengobatan mana yang akan dilakukannya, apakah cara pengobatan modern atau cara pengobatan tradisional. Saat akan memutuskan cara pengobatan yang akan dipilih, beberapa hal perlu menjadi bahan pertimbangan, apa kekurangan serta kelebihan masing-masing cara pengobatan.
Cara pengobatan modern bisa diartikan sebagai cara pengobatan yang melibatkan rumah sakit dan dokter. Seseorang yang telah melihat atau merasakan ciri-ciri penyakit ambeyen ada pada dirinya bisa berobat ke rumah sakit atau ke dokter. Meski tidak selalu, cara pengobatan ini barangkali memang lebih cepat, namun cara ini juga sering melibatkan obat-obatan yang mengandung zat kimia tambahan yang dapat menimbulkan efek negatif pada organ tubuh seperti ginjal dan hati. Cara pengobatan modern juga memerlukan biaya yang mahal, sangat mahal malah jika tindakan operasi dilakukan.
Ciri-ciri penyakit ambeyen dapat diatasi pula dengan cara pengobatan tradisional. Cara tradisional tidak berarti cara tersebut tidak higienis atau kampungan, sebab cara pengobatan tradisional pun harus mengikuti standar yang telah ditetapkan oleh BPOM tentang Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Benar/Baik (CPOTB).